Ulasan Jujur TestoUltra

"Saya tidak perlu khawatir tentang defisit testosteron sampai saya bertambah tua." Hal ini jelas tidak benar. Hal ini jauh lebih umum daripada yang Anda bayangkan. Penting untuk tidak meremehkan pentingnya kekurangan testosteron. Tubuh pria menggunakan testosteron untuk berbagai tujuan. Gejala-gejala kekurangan testosteron dapat bervariasi. Halaman ini akan membantu Anda memahami penyebabnya dan apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya.

TestoUltra adalah Suplemen terbaik untuk meningkatkan Hormon Pria: Tes TestoUltra

Apa yang dimaksud dengan Kekurangan Testosteron?

Banyak fungsi yang diambil alih oleh hormon, dan ini termasuk testosteron. Penting bagi pria untuk memiliki testosteron. Hipogonadisme, atau defisiensi testosteron, adalah suatu kondisi di mana tubuh dan pikiran memiliki tingkat testosteron yang berkurang. Tubuh tidak memiliki cukup testosteron, sesuai dengan namanya.

Aliran darah membawa zat pembawa pesan ini ke seluruh tubuh dan mempengaruhi banyak organ. Tanda-tanda kekurangan testosteron ada banyak: misalnya, kurangnya kekuatan secara umum atau kinerja yang rendah dalam olahraga. Hanya ada sedikit pembentukan otot tanpa testosteron atau dengan kadar yang rendah. Selain itu, kepadatan tulang menurun dan kemungkinan patah tulang meningkat. Menjadi lebih sulit untuk mendapatkan ereksi saat berhubungan seks. Kamera ini berhenti bekerja pada suatu saat.

Di apotek online ini Anda akan menemukan TestoUltra Original: TestoUltra Farmacy

Siapa yang paling terpengaruh oleh Kekurangan Testosteron?

Banyak orang menyadari bahwa kadar hormon secara alami menurun seiring bertambahnya usia. Antara usia 20 dan 50 tahun, kadar testosteron berada pada titik tertinggi pada pria sehat. Hal ini menurun sekitar 1,2 persen setiap tahun setelah usia 40 tahun. Ini adalah hal yang normal. Hal ini dikenal sebagai andropause, atau hipogonadisme usia.

Banyak yang percaya bahwa kekurangan testosteron hanya mempengaruhi pria yang lebih tua. Ini tidak benar. Kekurangan testosteron juga dapat disebabkan oleh pria yang lebih muda. Dr. Hesch menjelaskan bahwa para pria ini dapat menderita "defisiensi testosteron kompleks biografis" selama tingkat stres kerja yang tinggi. Kekurangan tersebut dapat memperburuk situasi. Pakar memperingatkan bahwa hal ini sering kali sulit untuk dikelola karena terkadang tidak mungkin menemukan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan.

Bagaimana Anda dapat Mendiagnosis Kekurangan Testosteron?

Hanya 20% pria Jerman yang memiliki kadar testosteron di bawah 3ng/ml. Ini adalah hasil penelitian yang diterbitkan oleh Clinical Endocrinology Journal yang meneliti kadar testosteron pada lebih dari 2.700 pria.

Tingkat testosteron tidak cukup untuk mendiagnosis kekurangan testosteron. Gejala kekurangan testosteron (lihat Gejala Kekurangan Testosteron) juga harus ada. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan penyakit lain.

Banyak yang telah mencoba TestoUltra dan merekomendasikannya: Ulasan TestoUltra

Bagaimana cara mengobati kekurangan testosteron?

Dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan substitusi jika kadar testosteron Anda turun di bawah 12 nmol/l. Dianjurkan untuk menggunakan testosteron dalam dosis kecil. Jika kadar testosteron di bawah 8 nmol/l, Anda harus segera mengambil tindakan. Terapi penggantian testosteron dapat diberikan dalam bentuk krim, gel, injeksi, koyo, atau dalam bentuk krim.

Terapi penggantian testosteron ini adalah sesuatu yang harus dipertimbangkan. Karena terapi obat apa pun (yaitu Setiap perawatan yang menggunakan obat-obatan dapat memiliki efek samping dan risiko. Pertama, dokter Anda akan memeriksa hati, testis, dan prostat Anda untuk menyingkirkan kanker prostat.

Apa yang Menyebabkan Terlalu Banyak Testosteron dalam Tubuh?

Mari saya awali dengan mengatakan bahwa produksi hormon seks adalah hal yang normal jika menurun seiring berjalannya waktu. Jika dokter menemukan bahwa kadar testosteron Anda menurun, Anda tidak perlu panik. Sedikit lebih dari 12% pria berusia antara 40 dan 70 tahun memiliki kekurangan testosteron. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk penuaan, pola makan yang buruk, pola tidur, penyakit, dan penggunaan atau penyalahgunaan obat-obatan tertentu.

Makanan apa yang baik untuk Kekurangan Testosteron?

Para peneliti Inggris dari University of Worcester menemukan dalam sebuah penelitian bahwa semakin rendah asupan protein pria, semakin tinggi konsentrasi globulin dalam darah mereka. Ini adalah senyawa yang menghilangkan testosteron dari sirkulasi. Hanya molekul hormon yang tidak terikat pada globulin yang dapat digunakan di dalam tubuh. Penting untuk mengetahui makanan apa saja yang mengandung protein tinggi.

Di sini Anda dapat membeli TestoUltra: TestoUltra Beli

Salah satu hormon yang paling penting bagi pria adalah testosteron. Tingkat testosteron yang rendah dapat menyebabkan penurunan potensi, yang dapat menyebabkan efek samping serius lainnya. Meskipun kadar testosteron menurun seiring bertambahnya usia, namun hal ini tidak terbatas pada pria yang lebih tua. Bagaimana Anda mengenali defisit testosteron? Apa saja konsekuensi yang mungkin terjadi?

Testosteron, hormon seks pria yang paling penting, diproduksi terutama di testis. Kekurangan testosteron mempengaruhi sekitar 20% dari mereka yang berusia di atas 40 tahun. Trennya terus meningkat. Kekurangan testosteron ini tidak hanya memengaruhi seksualitas tetapi juga kesehatan fisik, mental dan emosional.

TestoUltra adalah Suplemen Alami yang ideal untuk Pria dengan Kekurangan Testosteron: TestoUltra Original

Apa Saja Tanda-tanda Defisit Testosteron?

1. 1. Penurunan Kekuatan dan Massa Otot

Aktivitas fisik dapat menjadi lebih sulit saat Anda "rusak", baik dalam tugas sehari-hari maupun olahraga.

2. Perubahan Citra Tubuh

Peningkatan penyimpanan lemak perut dapat menyebabkan penambahan berat badan (= peningkatan lingkar perut); selain itu, bahu mungkin menjadi lebih sempit dan bokong lebih lebar.

3. Rambut Tubuh Berkurang

Pertumbuhan yang tidak mencukupi, terutama di area rambut kemaluan, ketiak, dan jenggot.

Di Apotek ini Anda akan menemukan TestoUltra Original: TestoUltra Farmacy

4. Perubahan pada Kulit dan Rambut

Kulit menjadi lembek, dan rambut bisa rontok.

5. Pengurangan Massa Tulang

Tanda-tanda osteoporosis (misalnya Peningkatan risiko patah tulang.

6. Disfungsi Seksual

Hipogonadisme dan disfungsi ereksi dapat terjadi akibat berkurangnya fungsi testis.

7. Hilangnya Kinerja dan Kelesuan

Masalah motivasi, seperti kurangnya semangat.

8. Kelelahan dan Kelelahan Umum

Bahkan jika mereka cukup tidur, pasien tidak merasa segar.

Banyak Pria yang telah mencoba TestoUltra dan sekarang merekomendasikannya: Ulasan TestoUltra

9. Gangguan Tidur

Masalah dengan tertidur dan tetap tertidur.

10. Depresi dan Perubahan Suasana Hati

Perubahan suasana hati atau depresi yang terus-menerus tanpa alasan yang jelas.

11. Hot flushes (muka memerah)

Kadang-kadang, keringat berlebih.

Apakah Anda dapat mengamati gejala-gejala ini? Anda harus menemui dokter Anda jika Anda mencurigai hal ini disebabkan oleh kekurangan testosteron. Ia dapat menguji darah Anda untuk menentukan apakah ada kekurangan.

Terapi penggantian hormon mungkin dapat membantu jika Anda mengalami kekurangan testosteron. Anda akan mengalami peningkatan yang signifikan dalam kualitas hidup Anda dan akan dapat mencegah kerusakan lebih lanjut.

Apa Konsekuensi dari defisit Testosteron?

Kekurangan testosteron dapat membuat Anda merasa lebih buruk. Kekurangan hormon dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan penyakit sekunder:

• Hipogonadisme ditandai dengan berkurangnya atau tidak adanya aktivitas hormon dalam testis.
• Impotensi dan disfungsi ereksi
• Atrofi otot dan tulang (osteoporosis).
• Sindrom metabolik adalah obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
• Penyakit jantung, misalnya Peningkatan risiko serangan jantung
• Diabetes tipe 2
• Rambut rontok
• Anemia

Anda harus menjalani tes jika Anda menduga Anda mungkin mengalami kekurangan testosteron. Kekurangan testosteron bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng. Hal ini dapat menyebabkan penyakit sekunder.

Disini kamu bisa membeli TestoUltra dengan harga pasar terbaik: TestoUltra Beli

Berbagai faktor dapat menyebabkan kekurangan testosteron pada wanita dan pria. Wanita memproduksi lebih sedikit testosteron daripada pria. Produksi testosteron terutama dikendalikan oleh testis pada pria. Namun, hal ini sangat bergantung pada ovarium pada wanita.

TestoUltra adalah Suplemen Penambah Testosteron Alami terbaik: Tes TestoUltra

Hipofungsi Testis

Hipofungsi adalah suatu kondisi di mana testis seorang pria tidak menghasilkan cukup testosteron. Ini disebut hipogonadisme primer. Ini berarti tubuh memiliki tingkat testosteron yang rendah. Hipofungsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penyakit tertentu (misalnya Sindrom Klinefelter) atau cedera yang disebabkan oleh kecelakaan.

Pil KB dan Estrogen

Kadar testosteron dalam darah dapat menurun jika wanita menggunakan pil kontrasepsi, yang biasanya mengandung hormon seks progesteron dan estrogen. Wanita menopause yang mengonsumsi suplemen estrogen juga dapat mengalami hal ini. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan defisit testosteron. Kekurangan testosteron dapat diperbaiki jika perempuan berhenti menggunakan obat-obatan.

Di Apotek ini Anda bisa mendapatkan TestoUltra Original: TestoUltra Farmacy

Antiandrogen digunakan untuk mengobati Kondisi

Antiandrogen terkadang diresepkan untuk wanita yang menderita kerontokan rambut atau jerawat. Antiandrogen menghalangi kerja hormon testosteron di dalam tubuh. Ada kemungkinan untuk mengalami gejala yang sama dengan kekurangan testosteron yang sebenarnya.

Gangguan pada Hipotalamus dan Kelenjar Hipofisis

Kekurangan testosteron pada pria dan wanita dapat disebabkan oleh gangguan pada pusat kontrol tingkat tinggi otak - hipotalamus dan hipofisis (hipofisis). Mereka menghasilkan jumlah hormon yang tidak mencukupi untuk merangsang produksi testosteron di testis dan ovarium (pria dan wanita).

Kekurangan Testosteron di Usia Tua

Kedua jenis kelamin mengalami penurunan konsentrasi testosteron seiring bertambahnya usia. Hal ini menurun pada pria setelah usia 40 tahun karena penurunan fungsi testis. Ini disebut hipogonadisme onset lambat, atau "hipogonadisme untuk pria lanjut usia". Kekurangan testosteron juga dapat terjadi pada wanita seiring bertambahnya usia. Namun, hal ini biasanya terlihat setelah menopause. Hal ini juga disebabkan oleh penurunan produksi hormon.

Penyakit

Penyakit kronis seperti sirosis, sel sabit, dan kanker (misalnya Kanker ovarium, penyakit ginjal, dan penyakit kronis lainnya dapat menyebabkan defisit testosteron pada pria dan wanita.

Banyak yang telah mencoba TestoUltra dan senang dengan keefektifannya: Ulasan TestoUltra

Steroid Anabolik

Steroid anabolik, yang digunakan untuk meningkatkan massa otot, adalah pilihan yang populer untuk pria dan wanita muda. Steroid anabolik mengandung testosteron buatan yang membantu meningkatkan ukuran otot Anda dengan cara yang mirip dengan testosteron alami.

Jika Anda menggunakan steroid anabolik untuk waktu yang lama (berbulan-bulan atau bertahun-tahun), produksi testosteron tubuh Anda akan berkurang. Tubuh mungkin tidak dapat memproduksi cukup testosteron nantinya. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan testosteron.

Apa kau memakai narkoba?

Baik pria maupun wanita dapat mengalami penurunan produksi testosteron akibat alkohol, nikotin, dan obat-obatan lainnya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa penggunaan obat secara teratur dan toksisitas lingkungan dapat mengganggu produksi hormon pada testis dan ovarium.

Malnutrisi Parah

Malnutrisi dapat menyebabkan gangguan pada keseimbangan hormon tubuh. Perubahan sekresi hormon. Kekurangan gizi yang masif (misalnya Anoreksia nervosa, atau anoreksia, dapat menyebabkan kekurangan testosteron.

Berapa Kadar Testosteron Normal untuk Pria dan Wanita?

Testosteron yang diproduksi oleh pria secara signifikan lebih tinggi daripada wanita. Tingkat testosteron pada pria dewasa adalah antara 3,5 hingga 11,5ng/ml (12-40 numol/l). Kadar testosteron pada wanita secara signifikan lebih rendah daripada pria. Wanita dewasa memiliki kadar testosteron antara 0,15 hingga 0,6 ng/ml (0,5-2,0 nmol/l). Fluktuasi adalah hal yang normal karena pengaruh usia, siklus menstruasi, dan waktu pada kadar androgen.

Apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaiki Defisit Testosteron?

Dokter Anda mungkin meresepkan pengobatan hormon untuk testosteron jika Anda mengalami defisit testosteron dan tidak ada kondisi lain yang menyebabkan gejalanya. Dokter akan mengganti testosteron orang yang terkena dampak. Dimungkinkan untuk mendukung terapi dan mencegah defisiensi dengan meningkatkan produksi alami tubuh (misalnya Olahraga dan diet).

Di sini kamu bisa membeli TestoUltra dengan cepat dan mudah: TestoUltra Beli

Kekurangan testosteron adalah suatu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup hormon seks pria testosteron. Kekurangan dapat ditemukan pada pria dan wanita. Di antara gejala yang paling penting adalah penurunan testis, peningkatan keringat, ketidakmampuan seksual, dan penurunan kadar testosteron. Dokter biasanya akan mengobati kekurangan testosteron dengan menggunakan koyo, suntikan, atau gel hormon.

TestoUltra adalah suplemen terbaik untuk meningkatkan Testosteron secara alami: TestoUltra Original

Bagaimana Anda mengenali Defisit Testosteron?

Kekurangan testosteron dapat menyebabkan berbagai gejala, yang dapat bervariasi pada setiap orang. Penyebab kekurangan testosteron dapat menyebabkan gejala yang berlangsung selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun. Sebagian besar kasus berlangsung lebih lama karena penderita tidak tahu bagaimana mengklasifikasikan keluhan yang tidak spesifik, sehingga mereka tidak mencari pertolongan medis.

Kebanyakan orang yang menderita defisit testosteron mengalami penurunan hasrat untuk berhubungan seks. Mereka sering melaporkan kurangnya kepuasan dalam kehidupan seks mereka. Gejala-gejala tertentu dapat memengaruhi pria dan wanita secara setara. Ada juga keluhan yang spesifik berdasarkan gender. Usia di mana kekurangan testosteron terjadi.

Disini kamu bisa membeli TestoUltra dengan harga terbaik: TestoUltra Beli

Gejala Umum

Gejala-gejala berikut ini lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami defisit testosteron, tanpa memandang usia atau jenis kelamin:

• Meskipun mereka cukup tidur, mereka tetap lelah.
• Mereka merasa lemah dan tak berdaya.
• Mereka menurunkan berat badan.
• Perut adalah bagian yang paling terpengaruh oleh lemak tubuh.
• Mereka sangat agresif.
• Tanpa alasan yang jelas, Anda mengalami suasana hati yang depresi.
• Masalah tidur adalah masalah.
• Konsentrasi sulit bagi Anda.
• Otot rusak.

Gejala Pria

Testosteron disebut sebagai "hormon seks pilihan pria". Testosteron lebih banyak diproduksi oleh pria daripada wanita. Pria lebih mungkin terpengaruh oleh kekurangan testosteron dan gejala-gejala yang menyertainya. Kekurangan testosteron dapat menyebabkan gejala yang bervariasi, tergantung pada usia.

Banyak yang telah mencoba TestoUltra dan senang dengan hasil tesnya: Ulasan TestoUltra

Gejala selama atau sebelum Pubertas

Testosteron, hormon seks utama bagi pria, adalah penting. Hal ini menyebabkan, misalnya, primer (mis. Penis, testis, dan epididimis semuanya terpengaruh. Saluran mani juga dapat terpengaruh. Pubertas adalah masa ketika karakteristik seksual seperti pertumbuhan jenggot, perubahan suara, jakun, dan bahu yang lebar, dapat berkembang.

Tubuh mungkin tidak memiliki cukup testosteron pada masa ini yang dapat memengaruhi perkembangan seksual dan seksual pada pria muda. Meskipun pubertas mungkin terjadi, tubuh mungkin tidak mengembangkan testosteron selama masa ini.

Gejala-gejala berikut ini dapat terlihat pada pria muda yang mengalami defisit testosteron sebelum atau selama masa Pubertas:

• Testis individu yang terkena dampak berkurang.
• Payudara pria tumbuh (disebut Ginekomastia, pembesaran jinak atau kelenjar susu).
• Mereka memiliki suara yang tinggi tetapi tidak merusaknya.
• Hanya ada sedikit rambut tubuh (misalnya Tidak ada pertumbuhan jenggot atau rambut kemaluan.
• Mereka tidak menginginkan seks.
• Mereka tidak subur (infertilitas).
• Massa tulang Anda berkurang.
• Otot-otot Anda rusak.

Gejala Usia Lanjut

Seiring bertambahnya usia, kadar testosteron kita menurun secara alami. Tingkat keparahan dan luasnya defisiensi testosteron akan menentukan gejalanya. Setiap orang mungkin mengalami gejala yang berbeda. Jenis defisiensi testosteron ini disebut hipogonadisme onset lambat oleh dokter.

Anda mungkin melihat tanda dan gejala penurunan kadar Testosteron berikut ini:

• Orang yang terkena dampak seks hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki keinginan untuk berhubungan seks.
• Mereka kurang mampu melakukan tugas sehari-hari maupun dalam olahraga.
• Mereka mungkin memiliki masalah dengan ereksi (disfungsi ereksi).
• Massa otot telah berkurang.
• Osteoporosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan tulang menjadi lebih lemah dan rapuh.
• Orang yang terkena dampak mengalami anemia.
• Diabetes dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah.
• Kadang-kadang, penderita dapat kehilangan indera penciuman (anosmia).
• Mereka mengalami depresi.

Di Apotek ini Anda akan menemukan TestoUltra Original: TestoUltra Farmacy